Apabila dalam suatu
sampel bahan terdapat dua jenis ion atau lebih, maka kedua ion tersebut dapat
dipisahkan dengan cara titrasi pengendapan. Prinsipnya, agar kedua ion tersebut
dapat dipisahkan, sebelum ion kedua mengendap maka ion pertama harus mengendap
sempurna terlebih dahulu. Lalu, bagaimana ion pertama dikatakan mengendap
sempurna?
Ion pertama dikatakan
mengendap sempurna apabila ion yang mengendap lebih dari sama dengan 99,9 %.
Artinya, dari keseluruhan molaritas awal, ion yang yang tersisa dalam larutan
atau terlarut hanya kurang dari sama dengan 0,1%.
Kemudian, bagaimana cara
menentukan ion mana yang akan mengendap terlebih dahulu?
Ion yang akan mengendap
terlebih dahulu adalah ion yang memiliki harga Ksp lebih kecil. Ksp yang kecil
berarti kelarutan kecil sehingga lebih mudah membentuk endapan.
Untuk memahami uraian di atas, perhatikan contoh soal dan penyelesaian
berikut:
Jika dalam suatu sampel
baja mengandung 0,01 M S2- dan 0,01 M OH-, kemudian campuran
anion tersebut dititrasi dengan ion Fe2+, berikan penjelasan
mengenai beberapa hal berikut ini:
a.
Ion manakah (S2-
atau OH-) yang akan mengendap terlebih dahulu jika Ksp FeS = 6 x 10-19
dan Ksp Fe(OH)2 = 4,87 x 10-17?
b.
Apakah memungkinkan untuk
melakukan pemisahan S2- dan OH- dengan cara titrasi
pengendapan menggunakan Fe2+ ?
Penyelesaian :
a.
Ion yang akan mengendap
terlebih dahulu adalah ion yang memiliki harga Ksp lebih kecil.
Ksp FeS
= [Fe2+][S2-]
6 x 10-19 = s2
60 x 10-20 = s2
7,74 x 10-10 = s
Ksp Fe(OH)2 = [Fe2+][OH-]2
4,87 x 10-17 = s2
48,7 x 10-18 = s2
6,97 x 10-9 = s
Kelarutan FeS lebih kecil dibandingkan
Fe(OH)2, artinya molaritas FeS yang dapat larut dalam setiap liter
pelarut lebih sedikit dibandingkan Fe(OH)2. Akibatnya Fe(OH)2
akan lebih cepat mengendap.
Jadi,
ion yang akan mengendap terlebih dahulu adalah S2-.
b.
S2- dan OH-
dapat dipisahkan apabila S2- telah mengendap sempurna sebelum OH-
mulai mengendap.
Konsentrasi Fe2+ ketika ion OH- mulai mengendap:
Ksp Fe(OH)2 = 4,87 x 10-17
[Fe2+][OH-]2 = 4,87 x 10-17
[Fe2+][0,01] = 4,87 x 10-17
[Fe2+] = 4,87 x 10-17/0,01
=
4,87 X 10-15 M
Konsentrasi S2- yang tersisa
dalam larutan:
Ksp FeS = 6 x 10-19
[Fe2+][S2-] =
6 x 10-19
[4,87 X 10-15] [S2-] = 6 x 10-19
[S2-] = 6 x 10-19/4,87 X 10-15
=
1,23 x 10-4 M
Jadi, S2- yang mengendap =
konsentrasi awal-konsentrasi yang larut
=
10-2 - 1,23 x 10-4 M
=
(100-1,23) 10-4 M
=
98,77 x 10-4 M
Presentase S2- yang mengendap = (98,77 x 10-4)/0,01 x 100%
=
98,77 % (kurang dari 99,9%)
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa S2- dan OH- belum dapat dipisahkahkan
dengan cara titrasi pengendapan (pengendapan selektif).