Air
adalah molekul polar, sedangkan minyak adalah molekul nonpolar. Seperti yang
kita ketahui bahwa molekul polar dan nonpolar tidak dapat bersatu. Sebagai contoh,
apabila minyak dan air dituangkan pada wadah yang sama, misalnya pada gelas,
tentu saja minyak yang memiliki masa jenis lebih kecil akan berkumpul membentuk
lapisan pada bagian atas. Jadi, kesimpulanya air dan minyak tidak bisa
disatukan.
Selanjutnya
kita perhatikan fakta yang lain. Santan kelapa memiliki kandungan berupa air
sekaligus minyak. Akan tetapi kedua komponen tersebut tidak tampak terpisah,
dalam arti santan merupakan suatu suspensi yang homogen. Lalu bagaimana air dan
minyak dalam santan bisa bersatu dengan karakter kepolaran yang berbeda?
Sebenarnya
santan mengandung tiga komponen utama, yaitu air, minyak, dan juga protein. Protein
berperan sebagai emulsifier yang memiliki dua sisi kepolaran. Sisi polarnya
berikatan dengan air dan sisi nonpolarnya berikatan dengan minyak. Dengan demikian,
air dan minyak dalam santan dapat bersatu. Kemudian, untuk memisahkan minyak
dan air dalam santan dapat dilakukan dengan memanaskan santan. Sifat protein
adalah rusak pada suhu tinggi. Akibatnya, dengan pemanasan, emulsifier dalam
santan akan hilang sehingga air dan minyak tidak dapat bersatu lagi dan
molekul-molekulnya kembali terpisah sesuai karakter kepolaranya.
No comments:
Post a Comment